SEBUAH FOTO
Menelisik satu persatu foto, ku berhenti pada gambarmu. Bukan pada wajah nan ayu, tapi sesuatu di belakangmu. Kenangan. Sebuah benih yang dulu kucoba tanam pada lahan subur, kukira dia akan tumbuh membesar. Kuat menjejak tanah. Rindang menaungi. Namun ternyata tak. Benih itu mungkin membusuk. Dimakan cacing, atau mikroba tanah. Karena tak kulihat bangkainya apalagi berkecambah. Namun suatu pagi, foto itu datang padaku. Bukan wajah ayumu. Tapi kenangan. Mengetuk pintu dan membuatku terperanjat ketika kubuka. Dengan wajah kuyu dia berkata, ah rumahmu tak cukup besar untukku, ternyata.
Bogor 0509
Tidak ada komentar:
Posting Komentar