SELAYANG BAYANG

SELAMAT DATANG

adalah ruang di mana ada kehidupan yang saling menghidupi. Mungkin ada puisi, mungkin ada cerita, mungkin ada renungan atau oleh-oleh kecil atas sebuah perjalanan, mungkin ada imaji, bahkan mungkin sekedar omelan belaka. Suka maupun tak, apabila berkenan, tinggalkan jejak kata.
Apapun, selamat menikmati. Semoga menjadi inspirasi.
Terima kasih telah berkunjung.

Senin, 30 November 2009

PUISI

HUJAN AKHIR NOVEMBER

Seperti deras tubuhmu menghunjam bumi, hujan, betapa banyak sajak telah ditulis atas namamu. Juga malam yang memeluk gigil November, dingin, betapa rindu menepi di kehangatan rumah. Beku kaki melangkah, gemeretak jemari menggapai, manusia mencari nama di gelap masa lalunya. O kaki langit kian menjauh. Perjalanan tanpa batas waktu.

Seperti awan hitam mendekati api lampu, kelekatu, betapa banyak kematian atas namamu. Juga imajinasi-imajinasi yang dibagun di pantai, istana pasir, betapa selalu runtuh oleh ombak mendera. Lelah lunglai tubuh, berkerak pikir sudah, manusia menerka-nerka nasib di ragu masa depannya. O fajar kian lama menjemput. Perjalanan sia-sia

O apakah kukuh gunung kan selalu diam. Bila adalah tiang-tiang penopang langit yang runtuh kelak. O apakah samudra kan selalu terhampar. Bila adalah dasar-dasar huma yang berganti nanti

Dirimu, menjelma sosok fatamorgana dalam cermin. Tak tersebutkan.



Bogor 1109

Sabtu, 14 November 2009

PUISI

SEBONGKAH MERAH HATI

Saat lampu dinyalakan
panggung membara tersapu
cahaya warna warni

Pemain tonil berjalan
perlahan mengendap lalu
menghilang di belakang
layar

Tiba seorang perempuan
menyeruak pentas
meludah

Kemudian lampu pun padam
penonton pulang membawa
sebongkah merah hati



*sebuah sajak lama kutulis ulang demi sebuah pertemuan denganmu pagi ini*

Lenteng Agung 91 – Bogor 09