23.35
Kita berada pada lorong yang sama. Dinding malam yang menautkan tegakkan pepohonan. Bak kaki-kaki raksasa yang tubuh dan kepalanya di atas, entah sebelah mana.
Kepalaku masih penuh dengan dentaman suara, kelebat gambar dan cerita sebuah film fiksi masa depan. Tubuhku berbalut aroma wewangian, dingin kabin dan roda yang melesat memburu pagi.
Kepalamu, di sana tertunduk menghitung gelas-gelas air mineral bekas. Bersanding dengan tubuh mungil berbaring beralas kardus. Karung-karung yang kuyakin juga mengejar fajar.
Tiga bulatan lampu dengan warna yang berbeda itu telah menghentikanku. Mengajak mataku bertualang menjemputmu. Dan kini kau turut bermain film dalam pikiranku.
Bogor, 0609
Ersta...boleh usul? Valparaiso nya Sting terdengar terlalu spooky untuk halaman seindah ini....
BalasHapus