SEBATANG POHON
Sebatang pohon terus menerus menghitung dan mencatat musim dalam lingkaran-lingkaran serupa pusaran galaksi. Sementara akarnya menghunjam bumi, mencari makan, ranting dan dedaunnya merogoh langit yang kian retak. Mengintip betapa sibuk sebuah tempat bernama surga menampung doa-doa. Betapa sepi neraka ditinggal penghuni turun ke bumi.
Sebatang pohon yang kelak kan rebah. Entah dibantai anai-anai, disambar petir, diterjang angin, digulung banjir atau terbakar merana.
Bogor 0609
Tidak ada komentar:
Posting Komentar