SEKELUMIT ALIS PADA PERAHU BULAN
; perca
Malam turun pada sabit bulan
Mengendap endap
Lebih mirip perahu tak berlayar, katamu
Tak seperti alis dikira orang
Atau lebih mirip potongan semangka
Lalu kita berenang pada kata-kata
Melupakan malam
Melupakan awan hujan yang mulai mengancam
Kaupun tak peduli lagi
Ketika perahu bulan telah pergi
Meninggalkan gurat alur di langit
Karena itu hidup harus terus diedit
Oleh kata-kata
Begitu sabda penyair kita
Depok 1106
Tidak ada komentar:
Posting Komentar