SELAYANG BAYANG

SELAMAT DATANG

adalah ruang di mana ada kehidupan yang saling menghidupi. Mungkin ada puisi, mungkin ada cerita, mungkin ada renungan atau oleh-oleh kecil atas sebuah perjalanan, mungkin ada imaji, bahkan mungkin sekedar omelan belaka. Suka maupun tak, apabila berkenan, tinggalkan jejak kata.
Apapun, selamat menikmati. Semoga menjadi inspirasi.
Terima kasih telah berkunjung.

Selasa, 04 Januari 2011

PUISI

MENEMUINYA

Ku temui dia di sana
Duduk terkantuk-kantuk
di kursi tua rumah renta
lengkung langit
tempat tersunyi di bumi ini

Pak, aku yang datang, sapaku
Dia membuka mata, pelan
tersenyum sebelum menutupnya
kembali
Apa kabar, pak, tanyaku

Hmmnyemmyem hhhhhhhh
Kabarku selalu baik

Tapi kemudian
Sontak matanya terbelalak
Lalu bertanya padaku
Hah, musim apa ini
Aku tak mendengar daun gugur
Aku tak mendengar burung migrasi
Aku tak mendengar desir pinus
Aku tak mendengar perjalanan bulan
Aku tak mendengar salak matahari
Aku tak mendengar tangis srigala
Bahkan aku tak mendengar seringai petir

Pak, bapak mungkin terlalu nyenyak tidur, kataku
Sehingga bapak tak mendengar semuanya

Apakah selama ini semua berjalan dengan semestinya, tanyanya
Hampir seperti itu, jawabku.

Apakah manusia masih suka meratapi kepergiannya, tanyanya 
Hampir masih seperti itu, jawabku

Lalu, siapa kau, tanyanya
Lupakah pak, aku anakmu,

Yang manakah, tanyanya

Yang masih terbata-bata mengaji ucapanmu
Yang masih tertatih-tatih menempu petamu
Yang masih terjungkal-jungkal di petunjukmu
Yang masih …….

Yang masih saja bodoh dan datang kemari hanya untuk bertanya kembali, potongnya

Lalu dia tertidur lagi



Bogor 0111

Tidak ada komentar:

Posting Komentar