Maut memang
Seperti seorang teroris
Dengan bom di dalam ransel
Atau seorang agen rahasia
Menyimpan sepucuk pistol
Yang menyamar di keramaian
Lalu bertindak atas keputusannya sendiri
Seperti siang yang pernah retak
Oleh tangis ibu seorang anak laki-laki
Yang terperam oleh ketabahan
Dan diungkapkannya bila
Telah masak nanti
Maut itu
Dengan wajah sepucat cuaca
Siang yang dibekap mendung
Dengan wajah sepucat cuaca
Siang yang dibekap mendung
Telah kusapa tadi
Seperti saat menjemputmu
Dengan diam-diam
BINTARO, 0111
Tidak ada komentar:
Posting Komentar