KEPADA SEBUAH PINTU
Akhirnya kini kau menutup kembali
Seperti belasan tahun yang lalu
Ketika kau mulai mengunci dirimu
Tapi terimakasih
Kau sempatkan aku menengok ke dalam
Ketika dirimu terbuka beberapa saat
Hingga ku dapat melihat
Apa saja yang ada di seberang sana
Juga sebuah bibit pohon yang pernah kutanam
Tetap menghijau meski tak terlalu subur
Ah, dia yang di seberang sana
Berdiri di balik kabut
Mungkin juga telah melihatku
Dan bunga-bunganya masih kurawat
Meski kadang musim menghempaskannya
Namun dia adalah benih yang kuat
Entah kelak
Kau akan membuka kembali
Atau menutup selamanya
Aku akan tetap menandai
Bahwa kau hanyalah sebuah pintu
Di mana aku tak dapat menyeberang
Ke sisi sebaliknya
Bogor, 1010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar