SELAMAT PAGI , CAK MAT
Kau rasakan kini kelelahan yang tak seperti dulu saat kamu gembira berolah raga pagi, sore, bak tak ada kelelahan bertubi-tubi. Kau rasakan kini kepenatan yang tak seperti dulu saat kamu giat bekerja di lapangan -kau menyebut begitu- bak tak ada kepenatan tak putus. Kini otot, urat, darah serasa membeku tak selancar dulu saat kau tak henti mengukur jalan, menggiring awan, menggauli matahari, mencumbu malam.
Kini kau menukik pada perasaan dan otak yang terperas tak seperti dulu kala kau berjalan dengan tegap percara diri, penuh dengan perhitungan untung takut merugi materi. Kini kau memendam malam pada sunyi mengukur diri, mengukur panjang jalan yang telah kau lalui lalu baru membuat sebuah keputusan yang kau sendiri sebenarnya gamang akan remang yang menghadang