Kopor kulit coklat itu sudah hampir setengah hari ada di
Sekali-sekali keningnya berkerut. Menambah lipatan-lipatan yang telah berbaris di
Orang-orang di sekitarnya jadi menyelidik. Tapi tak juga mereka mencoba bertanya atau saling bertanya. Mereka cuma berpikir lalu menduga.Siapakah orang tua itu. Dan yang paling penting, apakah isi kopor kulit coklat di bawah bangku itu.
Beberapa menduga, laki-laki tua itu adalah penumpang biasa. Yang sedang menunggu keberangkatan kereta entah kemana. Beberapa pula menduga, laki-laki tua itu orang gila. Jaman seperti ini, mana ada orang bergaya bak Meneer Belanda. Beberapa malah bercanda dengan pikirannya, jangan-jangan dia teroris. Dan isi kopor kulit coklat itu adalah BOM.
Depok, 0503