KAMAR
Kamar ini bercerita tentang
Segelas kopi
Bau obat nyamuk bakar
Tumpukan baju kotor
Kertas-kertas berserakan
Kamar ini mendongeng tentang
Aku yang pulas tertidur
Merambah sepi
MerinduNya
Gila
Kamar ini menyimpan
Debu
Sejuk angin
Matahari
Nyawa
Kamar ini bagian jiwa
Lenteng Agung 0791
SELAYANG BAYANG
SELAMAT DATANG
adalah ruang di mana ada kehidupan yang saling menghidupi. Mungkin ada puisi, mungkin ada cerita, mungkin ada renungan atau oleh-oleh kecil atas sebuah perjalanan, mungkin ada imaji, bahkan mungkin sekedar omelan belaka. Suka maupun tak, apabila berkenan, tinggalkan jejak kata.
Apapun, selamat menikmati. Semoga menjadi inspirasi.
Terima kasih telah berkunjung.
Rabu, 27 Juni 2007
Kamis, 07 Juni 2007
BULIR BULIR PADI
BULIR-BULIR PADI
Ketika bulir-bulir padi merunduk malu
Kucoba tangkap senyum Sang Dewi
Atau aku salah sangka
Ketika bulir-bulir padi dipanen
Kucoba mengerti tangis Sang Btari
Ternyata aku memang salah sangka
Merenung menatap kepergian Sang Ratih
Aku salah melangkah
Kembali mengubur diri dalam senyap
Tak jua mengendap
Kubiarkan mentari mengulang perjalanannya
Kubiarkan bulan mengulang purnamanya
Kukubur kembali cinta pada bumi yang
Tak kumengerti
Ketika sepasang kenari berkicau di puncak pura
Ketika pentani siap menghampar permadani hijaunya
Ketika tawa anak dusun memecah pagi
Kutunggu lagi bayang-bayang Sang Dewi
Lenteng Agung 0691
Ketika bulir-bulir padi merunduk malu
Kucoba tangkap senyum Sang Dewi
Atau aku salah sangka
Ketika bulir-bulir padi dipanen
Kucoba mengerti tangis Sang Btari
Ternyata aku memang salah sangka
Merenung menatap kepergian Sang Ratih
Aku salah melangkah
Kembali mengubur diri dalam senyap
Tak jua mengendap
Kubiarkan mentari mengulang perjalanannya
Kubiarkan bulan mengulang purnamanya
Kukubur kembali cinta pada bumi yang
Tak kumengerti
Ketika sepasang kenari berkicau di puncak pura
Ketika pentani siap menghampar permadani hijaunya
Ketika tawa anak dusun memecah pagi
Kutunggu lagi bayang-bayang Sang Dewi
Lenteng Agung 0691
Senin, 04 Juni 2007
SAPA DALAM DIAM
SAPA DALAM DIAM
Hening, lalu hilang tak berarti
Sepi, lalu lenyap tak berbekas
Merambati alam tak mengerti
Berputar-putar, lalu berdiri tegar
Berbinar-binar, lalu putih memancar
Merunduk dalam diam
Lenteng Agung, 0191
Hening, lalu hilang tak berarti
Sepi, lalu lenyap tak berbekas
Merambati alam tak mengerti
Berputar-putar, lalu berdiri tegar
Berbinar-binar, lalu putih memancar
Merunduk dalam diam
Lenteng Agung, 0191
Langganan:
Postingan (Atom)