SELAYANG BAYANG

SELAMAT DATANG

adalah ruang di mana ada kehidupan yang saling menghidupi. Mungkin ada puisi, mungkin ada cerita, mungkin ada renungan atau oleh-oleh kecil atas sebuah perjalanan, mungkin ada imaji, bahkan mungkin sekedar omelan belaka. Suka maupun tak, apabila berkenan, tinggalkan jejak kata.
Apapun, selamat menikmati. Semoga menjadi inspirasi.
Terima kasih telah berkunjung.

Senin, 11 April 2011

PUISI

SEBUAH PERJALANAN MENEMUI KEKASIH


1/. Bersiap menemui sang kekasih. Lekuk nan indah, aroma tanah, jenjang pinus dan rambut selembut cemara

Dia yang berdiri angkuh menantang
Selalu mengundang untuk datang
Siang, gemulai berselendang gemawan
Malam, berpendar diguyur gemintang



2/. Sebentar aku kan mencatatnya agar kelak menjadi sebuah kisah

Ini bukan cerita penaklukan
Tapi sebuah peleburan
Dua jiwa menjadi satu
Kisah-kisah panjang
Yang mungkin berlarat-larat
Menaik menurun seperti hidup
Hilang dan timbul
Tiada awal dan akhir



3/. Senyampang langit biru dan matahari cerah, inilah perjalanan, mungkin sepercik petualangan

Alam semesta adalah samudra
Tempat lahir dan  mati
Rumah-rumah bintang dan galaksi
Berjasad atau menjadi hantu
Berkembang dan menyusut
Tak terhingga
Di mana bumi berkaca
Raga lahir dan mati
Timbul tenggelam
Arungi waktu



4/. Dan berangkatlah hati dengan membawa gelisah

Bilakah diri tak resah
Hendak bertemu kekasih
Yang lama terbenam dalam masa
Hanya sesekali dijumpai
Dalam mimpi dan angan-angan
Dalam praduga dan misteri tanda



5/. Menemui mu belantara, gemuruh dada terpacu

Tangga-tangga batu menuju entah
Bebukitan, pokok-pokok tegak menjulur ke langit
Payung-payung pakis, derik serangga
Tanah-tanah basah, raga basah
Detak jantung bertalu-talu
Susuri gemulai tubuh
Menggelinjang meraung-raung



6/. Puncak-puncak ekstase seribu air terjun, jiwa menari-nari

Leleh, lelehlah ruh
Bak lilin terbakar api
Menari-nari didera angin
Terombang-ambing di satu sumbu
Lelatu memercik meletup-letup
Perlahan kian menderas bak air terjun
Jatuh menghantam kolam-kolam
Semesta bergelombang susul menyusul
Gembiralah, gembiralah
Lepaskan raga dan jatuhlah pasrah



7/. Matahari tenggelam di senja hening, tenang

Lalu diam
Surya memerah tanda lingsir
Senja meraup tanah tanah basah
Merubah hitam menjadi emas
Sang kekasih bergeming
Dan tersenyum dalam misteri
Yang selalu mengundang
Datang untuk kembali

Esok lagi.



Bogor, 0411





















Proses kreatif : ini sebuah jalan-jalan di hari Minggu. Dalam rangka survey lokasi untuk sebuah acara photo tour. Mengunjungi air terjun Curug Ngumpet, Curug Sawer dan Curug Seribu di sekitar Gunung Bunder, Bogor. Timbulah inspirasi potongan-potongan puisi yang kemudian saya catat di status facebook, sejak persiapan jam 07.00 hingga pulang jam 17.00. Lalu saya kembangkan lebih lanjut untuk menjadi sebuah kisah.

4 komentar:

  1. catatan perjalanan yang unik, lanjutkan ...;)

    BalasHapus
  2. haha...sambil jalan imajinasinya ke mana-mana...jiwanya terbelah :D

    BalasHapus
  3. you are great... dasyat....iloveit

    BalasHapus
  4. terima kasih sudah membaca dan mengapresiasi :)

    BalasHapus